MANFAAT TERTAWA - MENINGKATKAN NAFSU MAKAN

Apabila tidak punya waktu untuk berolah raga, sempatkanlah untuk tertawa. Dalam beberapa hal rajin tertawa bisa disamakan dengan rajin olah raga, karena efek yang dihasilkan hampir setara..

PEMANFAATAN TEKNOLOGI UNTUK MELESTARIKAN BUDAYA DAN NILAI LUHUR BANGSA INDONESIA

Budaya Indonesia yang seharusnya kita jaga dan lestarikan sebagai identitas bangsa kita saat ini sepertinya kurang dipedulikan lagi oleh masyarakat Indonesia..

PENYEBAB PENGKLAIMAN BUDAYA INDONESIA OLEH NEGARA LAIN

Keberagaman budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia sering kali mengundang perhatian dari negara – negara lain untuk ingin tahu lebih dalam tentang keunikan – keunikan budaya yang kita miliki..

BELAJAR SAMBIL TIDUR MENINGKATKAN DAYA INGAT

Chicago, Siswa yang malas mungkin sekarang punya banyak alasan untuk dapat tidur lama. Studi terbaru menemukan mendengarkan suara-suara tertentu seperti bahan kuliah saat tidur dapat meningkatkan daya ingat..

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 23 Desember 2011

Belajar Sambil Tidur Meningkatkan Daya Ingat





























Chicago, Siswa yang malas mungkin sekarang punya banyak alasan untuk dapat tidur lama. Studi terbaru menemukan mendengarkan suara-suara tertentu seperti bahan kuliah saat tidur dapat meningkatkan daya ingat.

Bahkan, untuk memanfaatkan hasil temuan ini, sekarang telah diproduksi bantal yang dilengkapi dengan speaker sehingga orang bisa tidur sambil mendengarkan musik atau bahan kuliah.

Hasil studi yang telah diterbitkan dalam jurnal Science ini, menyimpulkan bahwa memori yang dikonsolidasikan pada saat tidur dapat mempengaruhi daya ingat sehingga orang dapat menghapal lebih kuat.

Penelitian yang dilakukan ilmuwan di Northwestern University di Chicago ini, meneliti sekelompok siswa untuk melihat 50 objek yang semuanya dipasangkan dengan lokasi tertentu di layar komputer.

Peneliti kemudian meminta partisipan untuk berbaring. Ketika partisipan tidur, suara-suara yang merupakan setengah dari objek yang digunakan itu diperdengarkan.

Pada saat diuji, siswa-siswa tersebut ternyata lebih mampu menempatkan objek-objek yang mereka dengar selama tidur ketimbang objek-objek yang mereka lihat saat terjaga.

"Siswa dapat belajar sambil beristirahat," ujar Jamie Moryoussef, direktur manager Sound Asleep yang memproduksi bantal speaker baru seharga sekitar 270 ribu rupiah, seperti dilansir dari Telegraph, Jumat (7/5/2010).

Orang pertama yang meningkatkan teori belajar saat tidur adalah Aldous Huxley, seorang penulis yang menyebut teori ini sebagai 'hypnopaedia' dalam novelnya Brave New World.

Teori ini memang jauh dari yang diakui secara universal. Karena para kritikus mengatakan bahwa suara yang diperdengarkan pada malam hari akan mencegah orang tidur nyenyak, padahal tidur nyenyak dapat membantu otak menyimpan informasi lebih efisien.

Sedangkan studi lain menemukan bahwa arus listrik yang melalui otak saat tidur dapat pula meningkatkan daya ingat.

Beberapa psikiater percaya bahwa orang dapat memanipulasi otak mereka dengan proses 'mimpi yang jelas', yang memungkinkan orang tidur untuk mengulang kegiatan dengan manfaat yang tidak berubah pada saat mereka bangun.

Ahmad - detikHealth

Rabu, 21 Desember 2011

PENYEBAB PENGKLAIMAN BUDAYA INDONESIA OLEH NEGARA LAIN

Keberagaman budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia sering kali mengundang perhatian dari negara – negara lain untuk ingin tahu lebih dalam tentang keunikan – keunikan budaya yang kita miliki. Indonesia terkenal sebagai bangsa yang luhur. Memiliki keragaman budaya yang tersebar di pelosok-pelosok nusantara. Dari kesenian, adat-istiadat hingga makanan melekat mewarnai keragaman bangsa ini. Tidak heran jika begitu banyaknya budaya yang kita miliki, justru membuat kita tidak mengetahui apa saja budaya yang ada Indonesia. Bahkan kita sendiri pun sebagai generasi muda terkadang melupakan budaya daerah kita. Sangat ironis rasanya, orang Indonesia tetapi tidak mengenal ciri khas bangsanya sendiri. Ketertarikan budaya yang semakin meluntur juga sangat nampak pada diri generasi muda saat ini. Lantas apa saja yang menyebabkan terjadinya pengklaiman budaya oleh negara – negara lain? Adapun faktor – faktor penyebabnya adalah sebagai berikut :

Ø  Pengklaiman budaya kita oleh Malaysia

1.         Karena adanya kesamaan antara suku dan ras masyarakat indonesia dengan malaysia
2.         Faktor bisnis (terutama pengenalan visit malaysia kepada masyarakat dunia).
3.         Faktor perkembangan masyarakat yang notabene pembentuk ras melayu     (jawa,minang,bugis,mandailing) yang awlnya berasal dari Indonesia lalu berimigrasi ke malaysia yang sebelumnya membawa kebudayaan asli indonesia lalu mengenalkannya ke khalayak di seluruh kawasan negara malaysia.
4.         Faktor pameran kesenian indonesia di malaysia yang secara tidak sengaja juga ikut mengajarkan kebudayaan indonesia secara terperinci kepada masyarakat malaysia yang tertarik kepada kebudayaan negara Indonesia.
5.         Keminiman budaya asli negara malaysia.
6.         Kesamaan ciri khas kebudayaan indonesia dengan malaysia dari faktor kesamaan alat musik nada sebuah lagu, serta adat budaya tersebut.
7.         Kebudayaan tradisional yang notabene telah berabad - abad ada dan tidak adanya saksi hidup pencipta kebudayaan tersebut (ex : lagu daerah memang tanpa pencipta).
8.         Budayawan kita yang kurang mengerti akan kebudayaan sendiri , namun budayawan malaysia mengerti dan paham akan seluk beluk kebudayaan negara indonesia (khususnya melayu).
9.         Penyampaian budaya sendiri (minimal:khusus daerah jawa tengah mengerti akan budaya jawa tengah) yang kurang tetapi penyampaian info di kancah internasional lebih luas dan terperinci.
10.     Kesamaan ras yang mungkin mengakibatkan adanya ideologi bahwa indonesia dan malaysia itu satu di mata orang - orang malaysia jadi kepemilikan budaya pun bisa di samakan (intinya antara indonesia dan malaysia itu sama semua jadi klaim mengklaim itu tidak salah di mata malasyia ).
11.     Faktor awal lahirnya negara indonesia dengan malaysia , malaysia beranggapan bahwa antara malaysia dengan Indonesia itu lebih tua malaysia , jadi malaysia berhak mengklaim kebudayaan Indonesia karena mereka beranggapan kebudayaan Indonesia ada karena kebudayaan malaysia jadi asal usul kebudayaan Indonesia berawal dari malaysia.

Ø  Faktor pengklaiman karena globalisasi.

Era globalisasi, tentu akan berpengaruh pada dinamika budaya di setiap negara. Khususnya di Indonesia, hal ini bisa dirasakan dan sangat menonjol saat ini. Begitu bebas budaya yang masuk dari berbagai arus kehidupan. Pribadi yang ramah-tamah juga sangat mendukung masuknya berbagai budaya tersebut. Ditambah lagi generasi muda kita yang terkesan bosan dengan budaya yang mereka anggap kuno. Namun, masuknya budaya dari luar justru kerap berimbas buruk bagi bangsa ini. Misalnya budaya berpakaian, gaya hidup (life style), segi iptek, maupun adat-istiadat. Kesemua itu berdampak sangat buruk dan  dapat dengan mudah dapat menggeser budaya asli yang ada di Indonesia.
Kita sebenarnya belum siap menerima era globalisasi. Gaya hidup kita semakin menjurus ke arah barat yang individual dan liberal. Budaya gotong-royong pun semakin memudar. Dari segi iptek, sebagian besar juga berdampak buruk bagi kita. Yakni penyalahgunaan teknologi kerap kali terjadi. Kemudian, belum ada filterisasi budaya yang masuk. Begitu mudah budaya masuk tanpa ada penyaringan kesesuaian dengan budaya asli kita. Akibatnya kita seperti berjalan mengikuti perkembangan zaman yang semakin modern. Tetapi sayangnya budaya luhur yang dulu melekat dalam diri, perlahan semakin menghilang. Parahnya, budaya daerah yang ada justru kita abaikan.
Dampak yang paling buruk terjadi ialah hilangnya budaya-budaya yang menjadi ciri khas di beberapa daerah. Bahkan terjadi pencurian atau sering kita dengar pengklaiman budaya nasional oleh negara lain. Sungguh disayangkan hal itu bisa dialami bangsa Indonesia. Akhir-akhir ini negara tetangga kita mengklaim begitu banyak budaya dari Indonesia. Bisa kita ambil contoh, batik, reog ponorogo, masakan rendang dari Sumatra Barat, kuda lumping, lagu rasa sayange, alat musik angklung, gamelan dari Jawa serta tari piring. Sampai yang terkini adalah tari pendet dari Bali, dan masih banyak lagi. Ini semakin menunjukkan bahwa kita lemah dalam menjaga jati diri dan mudah kecolongan oleh negara lain.

Ø    Kesadaran generasi muda yang kurang akan pentingnya budaya.

Untuk mempertahankan budaya memang sangat dibutuhkan kesadaran yang kuat. Tidak hanya mengakui tetapi harus ikut serta dalam pelestarian budaya. Dari kesadaran itulah akan muncul upaya-upaya menjaga, melindungi budaya asli daerah sehingga akan tetap utuh. Sehingga, tidak mungkin akan diakui negara lain.

Ø  Perpindahan penduduk menyebabkan budaya kita diakui oleh negara lain.

Saat ini banyak penduduk Indonesia yang bekerja di luar negeri. Bahkan banyak pula yang telah menetap di sana menjadi warga negara tempat ia tinggal. Perpindahan tersebut tidak menutup kemungkinan akan diikuti perpindahan budaya. Budaya-budaya dari Indonesia pasti ada yang diterapkan di negara lain tempat mereka bekerja. Inilah yang menyebabkan keinginan negara lain untuk mengakui budaya Indonesia. Karena mereka menganggap budaya itu sudah biasa mereka lihat di negaranya.

Ø  Pemerintah kurang perhatian terhadap kekayaan budaya nasional.

Buktinya, salah satu kesenian dari Jawa Timur yaitu Reog Ponorogo sempat menjadi perdebatan kepemilikan dengan pihak Malaysia. Padahal dari namanya saja sudah jelas bahwa itu milik Indonesia. Sebenarnya hal itu bisa disiasati dengan mendaftarkan hak cipta budaya. Supaya dunia internasional mengakui atas kememilikan budaya Indonesia. Kemudian, kurangnya sarana untuk menampilkan budaya asli Indonesia kepada masyarakat luas. Ini bukan masalah yang kecil, melainkan masalah yang menyangkut ciri khas bangsa kita. Harus segera diatasi, agar tidak ada lagi budaya kita yang diambil pihak luar.

“PEMANFAATAN TEKNOLOGI SEBAGAI MEDIA UNTUK MELESTARIKAN BUDAYA DAN NILAI LUHUR BANGSA INDONESIA”

Budaya Indonesia yang seharusnya kita jaga dan lestarikan sebagai identitas bangsa kita saat ini sepertinya kurang dipedulikan lagi oleh masyarakat Indonesia apalagi generasi muda yang notabene penerus bangsa. Budaya sendiri sekarang kalah populer dengan maraknya media teknologi informasi jejaring sosial seperti "facebook", "twitter" yang selalu menjadi kegemaran masyarakat Indonesia. Update status sekarang menjadi hal yang lebih penting daripada update informasi apalagi update tentang budaya-budaya Indonesia.

Sungguh sangat disayangkan ketika perkembangan teknologi semakin maju tetapi tidak di imbangi dengan kepedulian untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya-budaya yang kita miliki kepada masyarakat dunia. Maka dari itu sebagai masyarakat yang peduli dengan Indonesia, marilah kita memanfaatkan teknologi sebagai media untuk melestarikan budaya dan nilai luhur bangsa Indonesia.

Banyak sekali yang bisa kita lakukan dalam memanfaatkan teknologi seperti berikut:
1.     Memanfaatkan jejaring social (facebook, twitter, google+, dll)
Buat status-status yang menggambarkan kecintaan terhadap Indonesia, seperti memperkenalkan budaya, himbaukan memakai batik, perkembangan budaya saat ini, dsb. Kita juga bisa memajang foto profil kita ketika sedang berkunjung ke tempat-tempat budaya, kemudian memperkenalkan budaya dengan membuat tulisan pada bagian note yang sudah disediakan, minimal memperkenalkan kebudayaan daerah kita sendiri.
2.     Media youtube
Youtube adalah media berbagi video terbesar di dunia. Media ini dapat kita manfaatkan untuk memperkenalkan budaya yang berupa video atau slide foto, video-video tersebut bisa berupa penampilan-penampilan kebudayaan seperti tarian dan permainan tradisional atau bisa juga berupa film dokumenter mengenai budaya-budaya Indonesia. Melalui media ini maka cakupan kita lebih besar karena masyarakat dunia bisa melihatnya.
3.     Blog
Nah, kita bisa membuat suatu blog dimana isinya adalah budaya-budaya yang ada di Indonesia, kita bisa bekerja sama dengan menteri kebudayaan dan organisasi-organisasi daerah setempat dalam mencari referensinya tentunya dengan memanfaatkan teknologi juga seperti media telekomunikasi (handphone) atau forum-forum budaya di internet. Buat dan promosikan blog kita sekreatif mungkin sehingga masyarakat bisa tahu keanekaragaman budaya yang ada di daerah selain kampung halaman mereka sendiri. Kemudian bagi yang suka mengoprek bahasa pemrograman bisa membuat template yang bertemakan budaya atau membuat widget-widget dengan sensasi yang kental akan budaya.
4.     Ebook
Electronic Book atau ebook bisa menjadi media yang sangat efektif dalam melestarikan budaya Indonesia. Dengan menggunakan ebook kita bisa membuat tulisan-tulisan mengenai budaya yang kita miliki, ulasan yang lengkap dengan didukung dengan gambar-gambar akan membuat ebook kita semakin menarik untuk dibaca. Kita juga bisa membuat tutorial-tutorial suatu permainan atau tarian tradisional agar pembaca bisa mempraktekkan langsung budaya baru yang dipelajarinya, mengenai tutorial ini kita juga bisa membuatnya dalam versi video dan menguploadnya di youtube seperti pada ulasan no 2.

Beberapa metode pemanfaatan teknologi diatas hanya sebagian kecil cara untuk melestarikan budaya dan nilai luhur bangsa Indonesia. Masih banyak cara-cara yang lain yang dapat kita lakukan dengan menggunakan kratifitas kita akan kemajuan teknologi. Kesimpulannya dalam artikel ini pemanfaatan teknologi juga harus disertai rasa kecintaan terhadap bangsa Indonesia.


21 Desember, 2011
Oleh: Ahmad

Selasa, 06 Desember 2011

Manfaat Tertawa - Meningkatkan Nafsu Makan



Apabila tidak punya waktu untuk berolah raga, sempatkanlah untuk tertawa. Dalam beberapa hal rajin tertawa bisa disamakan dengan rajin olah raga, karena efek yang dihasilkan hampir setara.

Dilansir dari Sciencedaily, Selasa (27/4/2010), sebuah penelitian pribadi pernah dilakukan pada tahun 1970-an oleh Norman Cousin, orang awam yang pernah merasakan manfaat tertawa. Ia menyimpulkan bahwa humor dan tawa bahagia bisa memperbaiki kesehatannya, dan kesimpulan tersebut dimuat di New England Journal of Medicine.

Dr. Lee S. Berk dari Loma Linda University, berkolaborasi dengan Dr. Stanley Tan tertarik untuk menindaklanjutinya. Sejak tahun 1980-an, mereka mengembangkan penelitian yang telah dirintis Cousin tersebut.

Hasilnya adalah, tawa terbukti mampu mengoptimalkan produksi hormon pada sistem endokrin. Kadar kortisol dan epinefrin berkurang, dan inilah yang menyebabkan stres berkurang. Tawa juga bisa meningkatkan sistem imun dengan memacu produksi antibodi.

Dalam penelitian tersebut mereka sekaligus memperkenalkan Laughercise, sebuah rangkaian tawa yang diklaim punya efek setara dengan olahraga ringan. Selain meningkatkan mood dan mengurangi hormon stress, Laughercise mampu meningkatkan sistem imun. Efek lainnya adalah menurunkan kadar kolesterol jahat (HDL) serta tekanan darah dan menaikkan kadar kolesterol baik (LDL).

Mempengaruhi Nafsu Makan

Baru-baru ini, Berk kembali meneliti efek tawa pada tubuh manusia. Kali ini ia mengajak rekannya di Loma Linda University, Dr. Jerry Petrofsky. Tujuannya adalah melihat pengaruh eustress (tawa bahagia) dan distress (perasaan susah) terhadap nafsu makan.

Dalam penelitian yang berlangsung selama 3 minggu ini, mereka melibatkan 14 orang relawan. Secara acak, partisipan dipertontonkan video berdurasi 20 menit dengan jeda masing-masing 1 minggu untuk menghilangkan efek video sebelumnya.

Untuk memunculkan efek distress, Berk memutarkan cuplikan dari 20 menit pertama film Saving Private Ryan. Sementara untuk eustress, relawan dibebaskan memilih video lucu apa saja sesuai selera humor mereka, dengan durasi yang sama yakni 20 menit.

Sebelum dan sesudah menonton video, tekanan dan sampel darah para relawan diamati. Dua hormon yang mempengaruhi nafsu makan yakni leptin dan ghrelin diamati dari serum yang telah dipisahkan dari sampel darah.

Dari pengamatan terhadap relawan yang menonton video distress, Berk tidak menemukan perubahan pada tekanan darah maupun kadar hormon. Sementara pada relawan yang menonton video eustress, tekanan darah dan kadar hormon berubah.

Perubahan tersebut adalah, kadar leptin turun sementara ghrelin meningkat. Menurut Berk, efek yang sama juga diperoleh ketika orang melakukan olahraga ringan yang disebut-sebut bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan.

Berk memang tidak menyimpulkan bahwa tertawa bisa meningkatkan nafsu makan. Namun menurutnya penelitian ini membuka kemungkinan untuk menemukan solusi pengatasan masalah nafsu makan, terutama bagi mereka yang tidak bisa rutin berolahraga.

Misalnya pada lansia, depresi dan kurangnya aktivitas fisik sering berdampak pada menurunnya nafsu makan. Hal ini sering memicu nyeri kronis, dan menurunnya kondisi kesehatan secara umum. Hal yang sama juga dialami janda atau duda yang baru saja ditinggal pasangannya.

Jumat, 02 Desember 2011

Maju untuk berkarya...

Selamat datang di Blog MAX-ARBETA12

Blog ini berisi tulisan-tulisan dari seorang yang mencoba BELAJAR BERKARYA dan menjadi BERMANFAAT bagi orang lain.

Selamat menikmati, selamat mengambil manfaat, dan selamat membaca....






Salam hangat dari Admin..


                                                                                                                                             Ttd,

                                                                                                                                        Ahmadtok